Kamis, 07 Maret 2013

Cerewet vs Calm

wah ini bahasan berat,
apa iya?
iya lah iya dong..
ni berat buat seorang devia yang cerewet.
dari SMA suka ngefans gitu sama temen akhwat yang calm.
eh eh siapa bilang saya ga normal?
*emang ada yang bilang ya?
#ah mpok hantu kali nih ikut nimbrung, maklum udah malem hiii
salah ding, maksudnya udah dini hari..
setelah solat tahajud, saya selalu mendapatkan pencerahan-pencerahan yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata
cieee...
hush..! ini serius.
*benelan ga boong deh
salah satunya, pencerahan kali ini membuat saya berfikir, (lagi mikir) perlu berubah jadi calm ga ya..

berubah, ngga, berubah, ngga, berubah, ngga..
ulang!
ngga, berubah, ngga, berubah, ngga, berubah.
*ngitung kancing
 jawaban ga valid, oke kita ganti cara lain.
---> ask a friend
devia : gimana sob? gue harus berubah jadi calm ga?
 google : ga tau cin, tanya wikipedia aja
ketik wikipedia
devia : bro, gue bingung, berubah jadi calm ga ya? harus ngga?
wikipedia : calm adalah suatu sikap yang bla bla bla bla..
oalah...
udah ah, bad mood
setel mp3
tarik bang..
eh eh bang edcoustic..

teroreroret

Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Wajahku memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya

*)
Menjadi diriku
Dengan segala kekurangan
Menjadi diriku
Atas kelebihanku.......

Terimalah aku
Seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Ku pun tak sempurna

Tetap ku bangga
Atas apa yang ku punya
Setiap waktu ku nikmati
Anugerah hidup yang ku miliki


baiklah, sudah kuputuskan, mau to be myself aja deh
* tangan mengepal sambil merem

baiklah temen temen, whatever u are and whoever u are, be urself aja ya, selama itu tidak betentangan dengan apa yang diperintahkan Allah..
udah dulu ya.. mau sleeping sebentar, besok ada kuliah

*sambil melambaikan tangan ala pembawa acara di tipi tipi  :-)

Pindah Yukkk

Bongkar bongkar
bersih bersih
beres beres
pindah pindah
bongkar lapak
catatan yang di save di note akun facebook siap dipindah
let's do it hehehe
*ga penting :D

Selasa, 05 Maret 2013

Holiday in Learning

With Friends at Pare, Kediri, East Java

Aku Muslim, Bahagia :-)

aku mau nostalgia.
kembali ke masa kecil.
masa dimana aku masih dapat melihat wajahnya.
kakakku..
setiap aku menceritakannya,
aku tak akan berrhenti sampai aku merasa puas melampiaskan rinduku padanya.
aku rindu sosoknya.
seorang anak yang tergolong nakal untuk ukuran anak-anak.
ya, kenakalan yang menurutku wajar saja bagi seorang anak.
tapi kali ini aku tidak akan menceritakan kakakku, ini tentangku.
ketika mengingat kakakku, maka aku akan mengingat masa kecilku.
masa kecilku yang membuatku merasa terkurung dalam ketidakbebasanku.
aku mulai menikmati hidupku dan merasakan sebuah kebebasan saat aku mulai dapat membedakan mana yang dibolehkan dan mana yang dilarang.
aku sering merasa bahwa devia kecil memiliki kelainan. ya, aku tidak bisa bebas seperti anak lainnya seperti anak seusiaku.
rasa takutku yang terlalu besar dalam melakukan sesuatu membuatku akhirnya seringkali memutuskan untuk tidak melakukan apapun. dan aku akan memilih untuk diam dan hanya sebagai pemerhati.
sebenarnya rasa takut yang seperti apa? begini. misalnya, aku ejek-ejekan dengan temanku. lalu aku secara spontan mencubitnya. setelah mencubitnya (padahal ga sakit), aku akan merasa khawatir yang berlebihan dan belum merasa tenang sampai aku bertemu dengannya besok dan melihatnya baik-baik saja.
jadi ketakutan ini lebih condong pada perasaan dan kekhawatiran yang berlebihan. ketika aku bercerita tentang apa yang aku rasakan dan apa yang aku pikirkan maka yang lain pun mengatakan bahwa yang aku pikirkan dan khawatirkan itu terlalu berlebihan dan terlalu jauh.
kalau kata temanku, aku dewasa terlalu cepat.
tapi efeknya, setelah aku bisa mengatasi rasa khawatir yang berlebihan itu, maka saat ini aku justru sering melakukan hal-hal yang kekanak-kanakan sebagai bentuk menikmati kebebasan haha.. dan aku sangat menikmatinya. aku bahagia.. :D
Alhamdulillah.. Islam telah mengatur semuanya, dan ketika kita melakukan kebaikan, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. itulah alasanku bahagia, karena aku muslim :-)                                                                                                                             

Minggu, 03 Maret 2013

Ini Cuma GeJe aja :D

makan disini, aku bingung, ko banyak orang sih, kenapa ya?
*clingak clingk
aku tanya siapa ya
kalo lagi kayak gini, cuma bengong. mau colek Rossi, dia cuma teriak-teriak doang.
hgahahaha piss :D
eh si dianya ngintip, bilang ga kenal.
ah, percayalah kawan, dia berdusta :D
dia itu sayang aku, aku tau..
eh, tadi ngomongin apa sih, kita hilangkan Rossi dari topik kita.
hush hush
sebagai konsumen, aku cuma liat saat ni resto lagi rame, kalo lagi kosong, aku juga males masuk, eh ga juga ding, kalo laper mah sikat aja..
Mba Mares ikut nimbrung, gangguin aja nih orang.. haha..