Kamis, 07 Juli 2011

samar...

Angin nakal tak lagi bermain dalam anggunnya,
Riak ombak tak lagi bersenandung dalam desirnya,
Malam terbingkai kegelapan pekat mencekam,
Mungkin mereka galau,
Atau mungkin aku yang tengah galau?
Menari beriring untaian diksi dunia,
Siluet fana terlukis kuas-kuas para penguasa,
Aku hanya seonggok bongkahan es sang pemahat.
Dalam kebekuan aku melupakan nikmat-Nya,
Kepingan langit jatuh,
Seserpih ilalang layu dipenghujung senja,
Lengkungan cantik gradasi warna tak nampak ditengah hamparan jagat,
Badai sisakan retakan hati yang berserak,
Malam terlalu kelam,
Siang terlalu terik,
Penat menyeruak menembus batas kesesakan,
Bahagia samar di pelupuk mata.

Nusaiba Boarding House at July 7, 2011 02:32
tengah menghilangkan kantuk setelah terbangun dan tak berniat tidur lagi, tiba-tiba hanyut dalam hamburan kata ditengah senyap malam.