Sabtu, 17 September 2011

Edelweis


Tak terfikir kau masih di sana,
duduk,
tertunduk menghitung butiran pasir,
menunggu,
melawan keangkuhan dentang waktu dalam gulir kepastian,
seperti orang bodoh,
kau menanti edelweis layu,
dan bersedia kau petik untuk kau simpan indahnya dalam bingkai kesetiaan.
padahal ia tak pernah menyuguhkan secawan janji.
apalagi bejana penantian.
Kini... kau temukan ia,
tak pernah layu,
segar terhias butir2 bening membias pelangi senja.
ia telah luluh..
seiring retaknya bulatan keangkuhan,
hancurnya bongkahan curiga,
hilangnya desiran keraguan.
Edelweis itu sering kau sebut CINTA.


*Ia indah saat kau memetiknya penuh pengorbanan dan disaat yang tepat :)
05.15 pm 17092011 at Nayla Boarding House
ditengah waktu istirahat selepas kegiatan PLG indoor yang mengesankan sekaligus menguras tenaga :)