Kamis, 10 Januari 2013

Senja



Senja ini, pelataran mulai tampak menguning.
Bertemankan angin meliuk, menyapa reranting.
Memejamkan mata membiarkan lelah ini menguap bersama resah.
Aku mulai merasakan damai.
Damai yang tak mampu dieja dengan kata-kata.
Sang pena mulai menari, meliuk menjejakkan hitam.
Namun jejaknya tak lagi indah.
 Atau memang hitam tak pernah indah?  Ah.. hitam hanyalah warna.
Hitam tak pernah salah,
hanya aku yang tak pandai merangkai diksi.
Ia tak lagi menjelma menjadi kata-kata indah pengurai resah.
Hanya mampu menyisakan coretan kata tak beraturan.
Memori usang tak mampu  hadirkan rindu,
sesal menyeruak menyesak dada yang tak lagi berongga.
Imajinasi terus bergelut tanpa makna.
Menyirat amarah tanpa arah.
Biarlah, ini hanya sementara.

Melepas senja, 10 Januari 2013  18:05  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar